Berita Fundamental
Dolar AS melemah setelah Federal Reserve mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun ini meskipun ketidakpastian seputar tarif AS masih membebani pasar, sementara pound mencapai level tertinggi dalam empat bulan menjelang keputusan kebijakan Bank of England (BOE) malam ini WIB. Inflasi Inggris masih jauh di atas target 2%, BoE telah memangkas biaya pinjaman lebih kecil dibandingkan Bank Sentral Eropa dan Fed sejak musim panas lalu, yang berkontribusi terhadap lambatnya pertumbuhan negara tersebut.
Hari ini, Bank of England (BOE) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat para pembuat kebijakan mengumumkan keputusan terbaru mereka pada hari Kamis malam WIB. Suku bunga BOE sangat memengaruhi biaya pinjaman untuk rumah tangga, bisnis, dan pemerintah, serta keuntungan bagi para penabung.
Inggris menghadapi tantangan ekonomi baik di dalam maupun luar negeri, mengingat ketidakpastian tarif perdagangan Presiden Donald Trump dan perang dagang global yang masih berlangsung, dan bagaimana faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi inflasi di Inggris.
Menjelang rilis kebijakan suku bunga BOE, GBP masih berada di bawah level psikologis 1.3000. Artinya, investor sedang mengantisipasi sikap dovish dari BOE. Sehingga pasar akan berfokus pada pidato dari Gubernur BOE Andrew Bailey setelah rilis kebijakan suku bunganya.
Outlook GBPUSD

GBPUSD berhasil rebound di akhir sesi, menghapus penurunan di awal sesi sehingga ditutup mendatar pada perdagangan kemarin. Hari ini, GBPUSD masih berkisar di level tinggi. Meski masih terbuka peluang untuk koreksi sementara menguji support MA50, peluang untuk tetap bullish pun masih dimungkinkan.
GBPUSD akan tetap bullish jika mampu bertahan di atas MA50. Target bullish terlihat di 1.3101. Sementara target koreksi jika MA50 ditembus, adalah 1.2876.
Resistance: 1.3016, 1.3101
Support: 1.2952, 1.2876